Daniel Pinem : Sepanjang Tahun 2022, Sudah 150 Kebakaran Terjadi di Kota Medan
07 Juli 2022 - 22:39:42 WIB | Dibaca: 3014x
Medan (Sioge) - Sepanjang tahun 2022 hingga Juni ini, di Kota Medan telah terjadi 150 peristiwa kebakaran.
"Warga harus berhati-hati di musim panas yang cuaca panasnya cukup ekstrim. Apalagi di Kelurahan Kwala Bekala yang padat penduduk, waspadai potensi kebakaran," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Drs Daniel Pinem saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2016 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Kota Medan di Jalan Jaya Tani Lingkungan II Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Senin (4/7/2022).
Acara ini dihadiri jajaran perwakilan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, perwakilan Camat Medan Johor M Abdillah, perwakilan Lurah Kwala Bekala Roida dan jajaran Kepling serta ratusan warga.
Diungkapkannya, sosialisasi tersebut sangat berguna agar warga tahu mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran. Karena kepadatan Kwala Bekala, lanjut Pinem, saat ini telah dibangun UPT Dinas P2K di Laucih Pasar Induk, agar bila terjadi kebakaran di wilayah ini, petugas pemadam bisa cepat sampai di lokasi.
Perwakilan Camat Johor, M Abdillah mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas P2K Medan dengan merekrut beberapa warga untuk menjadi Relawan Pemadam Kebakaran atau Repka.
Sementara perwakilan Dinas P2K Kota Medan, Thomas Ginting menerangkan, Perda Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Kota Medan bertujuan mendukung kemajuan Kota Medan.
Begitu juga di gedung seperti perkantoran, plaza dan lainnya, pihak pengelola wajib menyediakan APAR, hydran dan lainnya. Petugas Pemadam Kebakaran nantinya akan melakukan pemeriksaan alat-alat pemadam tersebut.
Diterangkannya juga, api terbagi atas tiga unsur, yakni oksigen (udara), adanya panas dan adanya bahan benda padat dan cair yang bisa memicu api. Bila salah satu dari ketiga unsur ini tidak ada, maka api tidak akan ada.
Sedangkan jenis kebakaran terbagi beberapa kelas. Kelas A yang terbakar benda padat dan meninggalkan abu. Bila ada api dari benda padat bisa dipadamkan dengan air, APAR. Kelas B api yang berasal dari gas atau minyak, pemadamannya dengan memutuskan saluran gas atau oksigen. Sedangkan Kelas C api berasal dari arus listrik.
Seusai memberikan penjelasan, petugas Dins P2K yang hadir lalu melakukan simulasi pemadaman api untuk mencegah terjadi kebakaran. Di akhir acara, Daniel Pinem minta agar warga jangan pernah menutup gang kebakaran. "Hubungilah petugas pemadam saat ada terjadi kebakaran atau ada kejadian lainnya di masyarakat," pungkasnya. (S1)